Kasus Kematian karena 5 Penyakit Ini Terus Meningkat, PB IDI dan D2D Bergerak Cepat 

Kasus Kematian karena 5 Penyakit Ini Terus Meningkat, PB IDI dan D2D Bergerak Cepat 
PB IDI dan Doctor to Doctor (D2D) berkolaborasi meningkatkan pelayanan skrining kesehatan kepada masyarakat. Foto dok. PB IDI & D2D

jpnn.com, JAKARTA - Penyakit diabetes mellitus, jantung, kanker, dan paru kronis masuk dalam 5 besar penyebab kematian di Indonesia.

Jumlah kasus ini terus meningkat seiring dengan meningkatnya faktor risiko, seperti tingginya asupan gula, garam, dan lemak serta rendahnya aktivitas fisik. 

Dampak dari penyakit ini, BPJS Kesehatan telah menghabiskan anggaran senilai Rp 17.5 triliun pada 2020. 

Atas dasar itu, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Aplikasi Doctor to Doctor (D2D) berkolaborasi membantu pemerintah mendeteksi dini melalui program Skrining Nasional Penyakit Tidak Menular. 

Head of Doctor Pillar PT Global Urban Esensial (GUE) Mohamad Salahuddin mengatakan program tersebut bagian dari komitmen D2D dalam memberikan pelayanan terbaik di dunia kesehatan.

Menurut dia, program itu diberikan khusus kepada para dokter, masyarakat umum, dan seluruh stakeholder kesehatan.

Melalui kolaborasi dengan anggota IDI, D2D diharapkan bisa memberi kemudahan untuk para dokter di Indonesia dalam melakukan pendataan hasil skrining nasional penyakit tidak menular dan membaktikan diri kepada masyarakat.

Dengan demikian makin banyak masyarakat terhindar dari berbagai faktor risiko penyakit atau melakukan pengobatan lebih awal. 

PB IDI dan D2D bergerak cepat karena kasus kematian di Indonesia akibat 5 penyakit ini terus meningkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News