Terapis Spa Cantik-cantik, tapi Maaf...Jangan Abadikan Lewat Kamera

Terapis Spa Cantik-cantik, tapi Maaf...Jangan Abadikan Lewat Kamera
BUGARKAN TAMU ALLAH: Ameed, trainer, di ruang fitness khusus perempuan di Raffles Makkah Palace. Foto: Amri husniati/Jawa Pos

Mereka melepas abaya serta hijabnya dan berganti kostum dengan T-shirt untuk mengesankan santai.

Mereka juga memakai sepatu kets. Seperti yang diperlihatkan Ameed, trainer gym Raffles Makkah Palace, ketika bertugas.

Saat itulah terlihat kecantikan wajah para staf di ruang spa tersebut. Namun, kecantikan para terapis tersebut tidak boleh diabadikan lewat kamera, apalagi tanpa hijab.

Khadiza, terapis asal Libya, mempersilakan saya untuk tiduran di ranjang yang dialasi kain katun putih harum. Lampu ruangan massage dibikin agak temaram.

Ditambah lagi suara alam, cericit burung, dan air terjun. Suasananya benar-benar membuat nyaman.

’’Banyak tamu hotel yang suka pijat di sini. Kebanyakan setelah capek tawaf dan sai, lalu dilanjutkan shopping,’’ tutur Khadiza yang sudah dua tahun menjadi terapis di hotel itu.

’’Kalau mau enak, paling tidak pijatnya satu jam,’’ lanjut perempuan berdarah Libya-Saudi itu.

Selain fasilitas spesial untuk tamu perempuan dan pria, Raffles menyediakan tempat bermain untuk anak-anak. Jadi, ketika ayah atau ibunya sedang spa atau pijat, anak-anaknya bisa bermain sepuasnya di tempat bermain yang lapang dan menyenangkan.

Rangkaian ibadah haji maupun umrah sudah pasti membuat tubuh cukup lelah. Ada pilihan untuk menge-charge-nya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News