Terapkan E-Voter dalam KLB PSSI

Penginterupsi Harus Isi Formulir Dulu

Terapkan E-Voter dalam KLB PSSI
Agum Gumelar. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
KN tidak hanya akan menerapkan sistem e-voter dalam KLB PSSI nanti. Beberapa sistem baru juga diadopsi dalam pemilihan kepengurusan baru PSSI periode 2011-2015 mendatang. Sesuai dengan agenda pemilihan Presiden FIFA 1 Juni lalu, tiap pemilik hak suara yang ingin memberikan interupsi wajib mengisi formulir khusus sebelum kongres. Jika ada peserta yang belum mengisi formulir, tidak diperkenankan untuk memberikan interupsi.

Dari 202 peserta KLB nanti, peserta diwajibkan membawa ID (identitas diri) khusus yang dilengkapi foto. Sebanyak 101 peserta adalah pemilik hak suara, sedangkan 101 lainnya hanya sebatas pendamping. ID khusus tersebut juga akan dibedakan antara pemilih hak suara dengan pendamping.

"Pemilik hak suara yang ingin menyuarakan pendapatnya harus mengisi formulir dulu sebelum kongres nanti. Jika mereka ingin interupsi tapi di formulirnya tidak terdata, tidak akan kami perkenankan. Langkah ini coba kami terapkan demi kesuksesan dan kelancaran kongres," jelas Agum Gumelar. (ali/fer/jpnn/aww)

JAKARTA - Kesempatan terakhir bagi PSSI untuk membentuk kepengurusan baru dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Solo, 9 Juli mendatang tidak akan disia-siakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News