Teras Narang Ungkap Data Memprihatinkan soal Dana Desa di Kalteng

Teras Narang Ungkap Data Memprihatinkan soal Dana Desa di Kalteng
Teras Narang. Foto: Ricardo/JPNN.com

Secara nasional, total dana desa yang akan disalurkan pada tahun ini mencapai sekitar Rp 72 triliun. Penyaluran dilakukan tiga tahap sepanjang tahun ini.

Oleh karena itu, Teras mendorong pemerintah kabupaten di wilayah Kalteng agar bisa segera mendampingi sekitar 964 desa yang belum mendapat penyaluran dana desa tahap pertama 2020.

“Sejauh ini penyaluran dana desa di Kalimantan Tengah bahkan belum mencapai angka 50 persen dari total seluruh desa. Kami mendorong agar pemda melakukan pendampingan ke desa agar dana desa sepenuhnya dapat disalurkan pada tahap pertama ini," kata Teras.

Dia menguraikan pemkab melalui jajaran di tingkat kecamatan serta pendamping desa, perlu melihat kendala para kepala desa (kades) dalam penyelesaian dokumen yang diperlukan.

Sebab, keterlambatan penyelesaian APBDes yang menjadi bagian dari dokumen Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD) disebut hanya akan membuat desa menjadi gagap dalam menghadapi penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

Sementara saat ini, situasi benar-benar makin menantang dengan keputusan pemerintah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Teras mengatakan di Kalteng, baru Kabupaten Kotawaringin Barat yang memiliki 81 desa dan sepenuhnya telah mendapat penyaluran dana desa tahap pertama ini.

Urutan kedua, menyusul Kabupaten Kotawaringin Timur dengan total 168 desa dengan angka penyaluran mencapai 92,86 persen atau sejumlah 156 desa yang disalurkan. Sementara itu, kata dia, ada juga dua kabupaten yang belum menerima realisasi pencairan Dana Desa sama sekali.

Teras Narang menuturkan, penyaluran dana desa di Kalimantan Tengah belum mencapai angka 50 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News