Teras Narang Ungkap Data Memprihatinkan soal Dana Desa di Kalteng

Teras Narang Ungkap Data Memprihatinkan soal Dana Desa di Kalteng
Teras Narang. Foto: Ricardo/JPNN.com

“Hal ini tentu membutuhkan perhatian bersama agar penyaluran dana desa tahap pertama tahun 2020 ini bisa segera dilakukan dengan tuntas," kata gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu.

Dia menjelaskan dalam situasi pandemi ini, desa-desa dan masyarakatnya tentu akan membutuhkan dana tersebut untuk mendukung langkah pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah mereka.

Karena itu, pihaknya mendorong agar seluruh dana desa dapat segera disalurkan pada desa-desa lainnya. Kepala daerah diharapkan segera mengambil langkah termasuk mengevaluasi kendala pengajuan dana desa dari jajarannya hingga ke tingkat desa.

Peraturan kepala daerah tentang dana desa ini pun didorong juga agar dapat berjalan di tingkat bawah. Pelaporan realisasi dana desa dan capaian output tahun sebelumnya juga mesti dilaporkan sesuai ketentuan.

Dengan kerja bersama, dan saling bersinergis di pemerintahan pada setiap tingkatan, diharapkan dapat membuat dana desa efektif dipakai sebagai salah satu alternatif penanganan dampak pandemi.

“Jajaran pemerintah kabupaten mesti lebih sigap membantu menuntaskan penyaluran dana desa ini agar pimpinan daerahnya juga dapat fokus pada isu lain yang lebih mendesak di tengah pandemi ini," ungkapnya.

Pihaknya pun berjanji akan terus memantau perkembangan penyaluran dana desa ini, serta terus mendorong sinergi di tingkat pemerintah daerah dengan pemerintah desa.

Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah diharapkan bisa mendorong pemerintah kabupaten di wilayahnya untuk segera mengatasi kendala penyaluran dana desa di wilayah mereka masing-masing.

Teras Narang menuturkan, penyaluran dana desa di Kalimantan Tengah belum mencapai angka 50 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News