Terbakar Api Cemburu, Otto Kalap Bacok Pria Teman Curhat Sang Istri, Berdarah-darah

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Otto membacok pria teman curhat istrinya, Edro Allendra, 34, warga Jalan Pangeran Ayin pada Rabu (12/5), sekitar pukul 00.30 WIB..
Selain dibacok, sepeda motor Honda Vario Nopol BG 6024 AAP milik korban juga dibawa kabur teman Otto yang identitasnya belum diketahui.
Kejadiannya berawal ketika korban diajak tersangka Otto bertemu di simpang Masjid Al Hanif, Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako Palembang, Rabu (12/5), sekitar pukul 00.30 WIB.
Sesampainya di TKP, korban melihat tersangka sudah menunggu bersama seorang temannya. Lantas korban memarkirkan sepeda motornya dan hendak menyalami tersangka, namun tiba-tiba langsung dipukul serta ditendang tersangka.
Lantas korban dengan refleks langsung balas menendang hingga tersangka terdorong mundur. Kemudian, tersangka langsung mengeluarkan golok dari balik jaket dan menyabetkannya hingga mengenai lengan kiri korban.
Karena nyawanya terancam, lantas korban langsung lari dari lokasi kejadian. Saat itu, korban melihat sepeda motornya dibawa kabur oleh teman pelaku.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka sabetan di lengan kiri, memar di wajah dan sakit pada bagian perut serta kehilangan satu unit sepeda motor Honda Vario Nopol BG 6024 AAP. Lalu melaporkan kejadiannya ke SPKT Polrestabes Palembang.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah, membenarkan adanya laporan tersebut.
Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Otto membacok pria teman curhat istrinya, Edro Allendra, 34, warga Jalan Pangeran Ayin pada Rabu (12/5), sekitar pukul 00.30 WIB..
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah