Tercium Aroma Pempus Melempar Persoalan Honorer ke Pemda

Tercium Aroma Pempus Melempar Persoalan Honorer ke Pemda
Wakil Ketua DPD Prof Darmayanti Lubis (tengah) pada acara Silaturahmi dan Diskusi dengan Ratusan tenaga honorer Deli Serdang bertajuk “Upaya mencari solusi penyelesaian honorer yang sejahtera” Sabtu (3/11). Foto: Humas DPD RI

Meski begitu, Prof  Darmayanti pun menyerahkan keputusan kepada tenaga honorer. “Kita tidak mendesak, sekarang kita serahkan ke honorer mau ambil sikap yang mana,” ujarnya. 

Dia pun mengingatkan agar honorer bersikap tegas. “P3K solusi terakhir, kalau tidak diangkat jadi PNS. Karena mereka ini bukan pencari kerja, karena sudah mengabdi bertahun-tahun,” imbuhnya sehingga wajar jika mereka ingin tahu seperti apa nasib mereka. 

Sementara itu, anggota DPR RI HR Muhammad Syafii dalam kesempatan tersebut menuturkan berdasarkan pengalamannya dalam pembahasan APBN 2019 menunjukkan, negara tidak punya kemampuan keuangan untuk mengambil kebijakan khusus untuk tenaga honorer. 

Selain itu, dia juga sangat menyesalkan langkah pemerintah yang mengalokasikan dana sebesar Rp 3 triliun ke kelurahan. Padahal regulasinya belum ada. Sementara jika nilai tersebut diserahkan untuk peningkatan kesejaheraan honorer sangat memungkinkan, minimal sama dengan upah minimum provinsi (UMP). 

Koordinator Wilayah Forum Honorer Indonesia (FHI) Sumut, Andi Surbakti menyebutkan kegiatan yang digelar ini, sebagai upaya untuk memberikan masukan bagi pengambil kebijakan.

“Kita memang mengundang semua komponen terkait peningkatan kesejahteraan honorer, guru dan tenaga kependidikan. Kita berharap diskusi dan silaturrahmi ini dapat memberikan warna bagi pengambil kebijakan,” ujarnya dan berharap para pengambil kebijakan tergugah hatinya. 

Selain itu acara silaturrahmi dan diskusi yang dihadiri honorer baik guru maupun tenaga kependidikan ini, diharapkan dapat memberikan informasi yang benar kepada honorer yang ada di Deli Serdang. 

“Pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari kegagalan demo yang dilakukan kawan-kawan di Jakarta 30 dan 31 Oktober lalu, yang tidak menghasilkan apapun,” ujarnya untuk mencari solusi dalam peningkatan kesejahteraan honorer.(adv/fri/jpnn)


Wakil Ketua DPD RI Prof Darmayanti Lubis mencium ada aroma bahwa pemerintah pusat akan melemparkan persoalan honorer ke pemerintah daerah.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News