Tercium Bau Politis Proyek Renovasi Toilet Dewan DKI

Tercium Bau Politis Proyek Renovasi Toilet Dewan DKI
Tercium Bau Politis Proyek Renovasi Toilet Dewan DKI

Secara terpisah, Koordinator Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi meminta Pemprov DKI segera menghentikan proyek itu. ”Kalau diteruskan, tanggung jawab secara pidana bisa menyangkut banyak pihak,” ancamnya.

Sebagaimana diberitakan, proyek renovasi toilet DPRD senilai Rp 30 miliar tersebut mendapat sorotan. Alasan pertama, nilai proyek dianggap terlalu besar. Bahkan, itu lebih besar daripada harga satu unit rumah mewah di kompleks elite Pondok Indah. Uang sebanyak itu juga bisa digunakan untuk memberdayakan 300 pengusaha kecil.

Kedua, renovasi tersebut belum perlu. Marmer gedung masih bagus dan seharusnya tidak diganti. Sebelas toilet juga masih berfungsi dengan baik. Tetapi, semuanya dibongkar dan diganti baru. Termasuk pipa-pipa saluran pembuangan air. Proyek itu terkesan dipaksakan. Sejumlah pihak menilai terjadi permainan proyek yang cukup besar. (riz/co1/ano)


PULOGADUNG – Dugaan kongkalikong proyek renovasi gedung DPRD DKI Rp 30 miliar berbau politis. Hasil penelusuran Jawa Posmenunjukkan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News