Terdegradasi 757 Kepri Jaya tak akan Bubar
jpnn.com, BATAM -
Klub sepakbola profesional pertama di Kepri, 757 Kepri Jaya harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Liga 3 musim depan.
Padahal 757 Kepri Jaya baru semusim mengarungi ketatnya persaingan di Liga 2 Indonesia 2017.
Kalah bersaing dengan klub-klub tradisional macam PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persiraja Aceh dan PS Timah Babel yang sudah malang melintang di persepakbolaan nasional membuat manajemen 757 Kepri Jaya menyatakan dengan tegas tidak akan bubar serta bakal berbenah di musim depan.
"757 Kepri tidak akan bubar," tegas Ketua harian 757 Kepri Jaya, Ichsan kepada Batam Pos, Rabu (13/9).
Ichsan menjelaskan, saat 757 Kepri Jaya berdiri awal Januari 2017 lalu, pihak manajemen 757 Kepri Jaya telah melakukan kontrak dengan para sponsor dengan durasi kontrak lima tahun.
Meski harus rela turun kasta, klub berjuluk Laskar Melayu ini akan mencoba tetap eksis dan bersiap memulai petualangannya di Liga 3 musim depan.
Perlu diketahui, Liga 3 musim 2018 mendatang akan langsung berada dibawah PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi sama seperti Liga 1 dan Liga 2.
Klub sepakbola profesional pertama di Kepri, 757 Kepri Jaya harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Liga 3 musim depan.
- Sikap Raffi Ahmad Setelah RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2
- PN-SSI Minta PSSI Bisa Evaluasi Aturan Away di Musim Depan
- Tua-tua Keladi, Alberto Goncalves Siap Bawa PSBS Biak Bersaing di Liga 1
- Parade Juara PSBS Biak di Karang Panas Meriah, Bupati Berjanji Bangun Stadion
- Juara dan Promosi ke Liga 1, PSBS Biak Konvoi Keliling Kota Karang Panas
- Rayakan HUT ke-75 Tahun, Persibo Bojonegoro Dapat Kado Istimewa, Satu Unit Bus