Terdengar Dentuman Keras di Jakarta, Letusan Anak Krakatau? Ini Penjelasan PVMBG

Terdengar Dentuman Keras di Jakarta, Letusan Anak Krakatau? Ini Penjelasan PVMBG
Gunung Anak Krakatau dilihat dari udara, 23 Desember 2018. Foto: Nurul Hidayat/Bisnis Indonesia/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebut suara dentuman yang ramai dibahas di media sosial bukan berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, erupsi gunung yang terletak di Selat Sunda dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung itu hanya mengeluarkan semburan ketinggian berkisar 500 meter.

Hendra menyebut letusan yang terjadi pada Jumat (10/4) malam juga bukan merupakan letusan eksplosif dan hanya semburan.

"Biasanya dalam jarak dua kilometer, kedengaran hanya suara desis saja," ujarnya pula.

Sebelumnya, setelah Gunung Anak Krakatau erupsi, warganet ramai membahas suara dentuman di media sosial yang mereka duga ada hubungannya dengan erupsi tersebut.

"Suara erupsi Anak Krakatau kedengeran sampai Tanah Kusir," kata sutradara film Joko Anwar melalui akun twitternya di Jakarta, Sabtu.

 Cuitan Joko Anwar itu kemudian mendapat tanggapan ratusan warganet lainnya. Joko mengira awalnya suara dentuman tersebut, karena ada orang yang sedang bermain drum. Pesinetron Enzy Storia juga menuliskan cuitan di akun twitternya, karena mendengar suara dentuman.

Masyarakat Jakarta mengaku mendengar dengan jelas suara dentuman yang diyakini adalah letusan Gunung Anak Krakatau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News