Tergiur Ajakan Teman, Nabila Nyaris jadi Korban Trafficking

Tergiur Ajakan Teman, Nabila Nyaris jadi Korban Trafficking
Tergiur Ajakan Teman, Nabila Nyaris jadi Korban Trafficking
Pada Kamis (27/6) Nabila dan 14 perempuan itu diterbangkan ke Batam. Di sana Nabila dipisahkan dari 14 perempuan lain. Nabila diinapkan di penginapan Nilam Sari. Dia dikurung di sana dan diawasi tiga orang.

Kecurigaan Nabila mulai memuncak. Dia ingat berita perdagangan manusia (human trafficking) yang pernah dibacanya di koran. "Kepada penjaga itu, saya tanya mau dibawa ke mana, kok dikurung. Dia bilang akan diberangkatkan ke Malaysia. Katanya, saya dikurung untuk nunggu pengurusan paspor," terangnya.

Mendengar itu, Nabila langsung bergidik. Dia mulai berontak. "Minggu kemarin saya cari kesempatan. Begitu tiga penjaga itu lengah, saya kabur ke jalan dan langsung naik angkot," katanya.

Saat itu Nabila hanya membawa uang Rp 20 ribu dan tas berisi pakaiannya. Di angkot, Nabila bingung mau ke mana. "Awalnya mau cari masjid. Tapi, saya takut penjaga itu mengejar dan menembak saya. Akhirnya saya minta diantar ke polisi," katanya.

BATAM - Seorang gadis asal Garut, Jawa Barat, melapor ke Mapolsek Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, Senin (1/7). Nabila, gadis 19 tahun itu, mengaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News