Tergiur Ajakan Teman, Nabila Nyaris jadi Korban Trafficking
Selasa, 02 Juli 2013 – 11:37 WIB
Pada Kamis (27/6) Nabila dan 14 perempuan itu diterbangkan ke Batam. Di sana Nabila dipisahkan dari 14 perempuan lain. Nabila diinapkan di penginapan Nilam Sari. Dia dikurung di sana dan diawasi tiga orang.
Kecurigaan Nabila mulai memuncak. Dia ingat berita perdagangan manusia (human trafficking) yang pernah dibacanya di koran. "Kepada penjaga itu, saya tanya mau dibawa ke mana, kok dikurung. Dia bilang akan diberangkatkan ke Malaysia. Katanya, saya dikurung untuk nunggu pengurusan paspor," terangnya.
Mendengar itu, Nabila langsung bergidik. Dia mulai berontak. "Minggu kemarin saya cari kesempatan. Begitu tiga penjaga itu lengah, saya kabur ke jalan dan langsung naik angkot," katanya.
Saat itu Nabila hanya membawa uang Rp 20 ribu dan tas berisi pakaiannya. Di angkot, Nabila bingung mau ke mana. "Awalnya mau cari masjid. Tapi, saya takut penjaga itu mengejar dan menembak saya. Akhirnya saya minta diantar ke polisi," katanya.
BATAM - Seorang gadis asal Garut, Jawa Barat, melapor ke Mapolsek Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, Senin (1/7). Nabila, gadis 19 tahun itu, mengaku
BERITA TERKAIT
- Polda Jatim Menggerebek Rumah Kontrakan di Kertajaya Surabaya, Tepuk Tangan
- Penyebar Hoaks Beras Beracun dari China Ditangkap Polda Kalsel, Ini Motifnya
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Pengiriman Ganja ke Ternate
- Mobil Bermuatan BBM Ilegal Ditangkap Polisi di Tidore Kepulauan
- Polisi Usut Pembegalan terhadap 2 Timses Calon Kepala Daerah Lombok Tengah
- Kurir 2 Kilogram Sabu-Sabu dari Malaysia Ditangkap Polda Sumut