Tergiur Ajakan Teman, Nabila Nyaris jadi Korban Trafficking
Selasa, 02 Juli 2013 – 11:37 WIB
Sopir angkot menurunkan Nabila di pos polisi simpang Basecamp, Tanjung Uncang. Petugas pos polisi itulah yang mengantar Nabila ke Mapolsek Batuaji.
Setelah mendengar cerita Nabila, aparat Polsek Batuaji langsung berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang. Di bawah pengawasan Lembaga Gugus Tugas Anti Perdagangan Perempuan dan Anak Batam, Nabila dibawa ke Unit PPA Polresta Barelang untuk menindaklanjuti laporannya.
"Kami akan kawal korban. Ini sudah masuk unsur trafficking. Kami buat laporan ke Unit PPA Polresta Barelang agar komplotan trafficking itu dibongkar," kata Ketua Gugus Tugas Anti Perdagangan Perempuan dan Anak Batam Syamsul.
Syamsul berjanji mencari 14 rekan senasib Nabila untuk mencegah human trafficking. Menurut dia, sepanjang 2013 korban human trafficking di Batam terus meningkat. "Ini harus diperangi," katanya.
BATAM - Seorang gadis asal Garut, Jawa Barat, melapor ke Mapolsek Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, Senin (1/7). Nabila, gadis 19 tahun itu, mengaku
BERITA TERKAIT
- Penyebar Hoaks Beras Beracun dari China Ditangkap Polda Kalsel, Ini Motifnya
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Pengiriman Ganja ke Ternate
- Mobil Bermuatan BBM Ilegal Ditangkap Polisi di Tidore Kepulauan
- Polisi Usut Pembegalan terhadap 2 Timses Calon Kepala Daerah Lombok Tengah
- Kurir 2 Kilogram Sabu-Sabu dari Malaysia Ditangkap Polda Sumut
- Tawuran di Jakarta Utara, Satu Orang Kena Tebasan Senjata Tajam