Tergiur Dana Hibah, Puluhan PTS Tertipu

Tergiur Dana Hibah, Puluhan PTS Tertipu
Tergiur Dana Hibah, Puluhan PTS Tertipu
Jazidie mengatakan, tahun lalu sejatinya penipuan dengan modus ini sudah terjadi. Dia mencatat, ada sekitar 40 PTS telah menjadi korban. PTS ini terbesar dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Kalimantan. Dari laporan, rata-rata satu PTS menyetorkan sekitar Rp 50 juta. Bahkan ada juga yang setor sampai ratusan juta rupiah. "Tahun ini juga ada laporan, dan lokasinya juga masih sama," katanya.

Sayangnya, pengusutan ini mandek di tengah jalan. Penyebabnya, PTS yang menjadi korban tidak mau melapor ke polisi. Diduga kuat, PTS ini tidak lapor karena malu telah menjadi korban penipuan. Jazidie berharap, PTS bisa melapor sehingga penjahat ini bisa tertangkap.

Dia menegaskan, pengumuman penerimaan PHP PTS hanya dilakukan melalui internet. Jika sudah waktunya, daftar penerima hibah akan dipampang di website Ditjen Dikti Kemendikbud. "Tidak melalui surat-suratan," tandasnya.

Mendikbud Muhammad Nuh sangat prihatin dengan adanya PTS yang menjadi korban penipuan ini. "Mereka ini perguruan tinggi lho, bukan PAUD," katanya. Kejadian ini, katanya, bisa jadi karena penipunya benar-benar jago atau PTS-nya yang tidak teliti dan gampang tergiur iming-iming kucuran dana hibah. Dia berpesan supaya PTS dan PTN berhati-hati.

JAKARTA - Kucuran dana hibah senilai Rp 190 miliar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk kampus swasta (PTS) ternyata dimanfaatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News