Tergiur Keuntungan, Mantan Kuli Bangunan Jual Miras Oplosan

Tergiur Keuntungan, Mantan Kuli Bangunan Jual Miras Oplosan
Polisi menghadirkan tersangka yang menjual miras oplosan. Foto: M Yakub/GoBekasi

jpnn.com, BEKASI - Penjual miras oplosan, WP mengaku hanya menjual minuman keras oplosan gingseng.

Setiap kantong plastik berukuran satu liter dijual Rp 20 ribu ke setiap pelanggannya.

“Saya juga bekerja di sana, toko bukan milik sendiri,” kata pria asal Padang, Sumatera Barat ini.

Dalam sehari, dia mampu menjual sekitar 20 kantong miras. Namun, bila akhir pekan, penjualannya bisa mencapai 30 bungkus lebih.

Karena itu, omzetnya bisa mencapai Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta lebih.

“Pembelinya umum, pemuda maupun orang dewasa,” kata pria yang mengaku baru tiga bulan berjualan jamu ini.

Kiwil menambahkan, berjualan minuman keras jenis gingseng lebih mudah mendapatkan uang.

Dalam sehari, mantan kuli bangunan ini bisa mendapatkan upah hingga Rp 80 ribu

Omzet jualan miras oplosan bisa mencapai Rp 700 hingga Rp 1 juta dalam sehari. Hal ini membuat WP tergiur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News