Terima Dubes Guatemala untuk RI, Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Terima Dubes Guatemala untuk RI, Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Ekonomi
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima kkunjungan Dubes Guatemala untuk Indonesia H.E. Mr. Jacobo Cuyun di Kompleks Parlemen, Kamis (27/5). Foto: humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong adanya peningkatan kerja sama bidang ekonomi antara Guatemala dengan Indonesia. Tercatat, trend perdagangan kedua negara sempat tumbuh sebesar 11,86 persen selama periode 2014-2018.

Nilai perdagangan Guatemala - Indonesia pada 2018 mencapai USD 50,29 juta di mana Indonesia surplus USD 48,56 juta, turun sedikit di 2019 menjadi USD 42,9 juta dengan Indonesia masih surplus USD 40,54 juta. Sedangkan 2020 lalu, meningkat menjadi USD 65,98 juta dengan surplus pada Indonesia mencapai USD 35,92 juta.

Bamsoet -panggilan Bambang Soesatyo- mengatakan sebagai sesama negara produsen dan eksportir kelapa sawit, kedua negara dapat bergabung dalam Organisasi CPOPC (Council of Palm Oil Producing Countries) untuk bersama-sama dengan negara anggota lainnya mengembangkan sektor kelapa sawit.

"Termasuk memerangi kampanye negatif tentang kelapa sawit," ujar Bamsoet usai menerima Duta Besar Guatemala untuk Indonesia H.E. Mr. Jacobo Cuyun, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Kamis (27/5).

Mantan ketua DPR RI itu menerangkan Indonesia dan Guatemala bisa saling bersinergi membantu pemulihan ekonomi nasional kedua negara yang terdampak pandemi Covid-19. Antara lain melalui peningkatan interaksi antarpelaku bisnis untuk saling mengenal potensi dan produk unggulan.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan nota kesepahaman (MoU) antara KADIN Indonesia dengan CACIF Guatemala yang ditandatangani pada Oktober 2020.

Bamsoet yang waketum KADIN Indonesia juga mengundang para pebisnis Guatemala berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia dan INA-LAC (Indonesia-Latin American and the Caribbean) Business Forum 2021 pada Oktober mendatang.

Meskipun dalam masa pandemi, katanya, dua agenda tersebut tetap diselenggarakan secara virtual sebagai bagian usaha Indonesia memperluas akses perdagangan internasional, termasuk ke wilayah Amerika Latin dan Karibia.

Bamsoet juga mengundang pebisnis Guatemala berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia dan INA-LAC Business Forum 2021 pada Oktober nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News