Terima Dubes Guatemala untuk RI, Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Selain itu, Bamsoet juga mengundang siswa dari Guatemala untuk memanfaatkan program beasiswa dari Pemerintah Indonesia, yaitu Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang untuk program S1-S3 serta program non-gelar darmasiswa.
"Pada tahun 2013, terdapat satu siswa dari Guatemala yang berpartisipasi dalam program tersebut. Ke depan, jumlahnya harus meningkat sebagai bagian peningkatan kerja sama pendidikan kedua negara," ujar Bamsoet.
Politikus Partai Golkar itu menjelaskan, di bidang budaya, kedua negara memiliki peninggalan peradaban nenek moyang yang perlu dilestarikan. Seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Indonesia, serta Tikal Temple di Guatemala.
Kedua negara menurutnya juga dapat saling bersinergi mengembangkan kerja sama terkait perlindungan dan pemeliharaan atas situs bersejarah tersebut.
"Jumlah kunjungan wisatawan Guatemala ke Indonesia masih kecil, di bawah seribu orang per tahun, namun menunjukkan pertumbuhan selama tiga tiga tahun terakhir. Setelah berakhirnya pandemi Covid-19, Indonesia siap menyambut para turis asal Guatemala," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Bamsoet juga mengundang pebisnis Guatemala berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia dan INA-LAC Business Forum 2021 pada Oktober nanti.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN