Terima Jadi Wantim Kadin, Anindya Dinilai Utamakan Kepentingan Nasional

Terima Jadi Wantim Kadin, Anindya Dinilai Utamakan Kepentingan Nasional
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani (tengah) bersama Anindya Bakrie (kanan) dan Arsjad Rasjid usai audiensi dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/6). Foto: Dok. Youtube BPMI Setpres

“Kami dari dunia usaha sepakat untuk bermusyawarah. Dengan bermusyawarah ini, kita akan fokus untuk membuat Kadin lebih kuat, Kadin bersatu dan bisa maju bersama,” ucap Anindya, usai pertemuan.

Menurut Anin sapaan Anindya, musyawarah dilakukan mengingat Indonesia masih dilanda pandemi wabah Covid-19. Para pengusaha ingin memberikan contoh untuk mengutamakan kebersamaan.

“Mudah-mudahan kita bisa menghadapi pandemi ini justru menjadi naik kelas. Justru membuat Kadin ini sebagai payung dunia usaha yang bisa mumpuni,” ujarnya.

Sikap legawa Anindya ini juga dipuji Rosan. “Saya sangat mengapresiasi Bapak Anindya Bakrie, yang telah 15 tahun sebagai waketum dan sangat memahami dinamika ini, sehingga beliau majunya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan," puji Rosan.

Menurut Rosan, Presiden Jokowi juga memuji langkah Kadin yang mencapai musyawarah mufakat itu.

“Bapak Presiden sangat mengapresiasi, bahwa dunia usaha ini selalu mencari solusi yang terbaik. Tidak saling mau menang sendiri," katanya.

Arsjad juga mengucapkan terima kasih ke Anindya. Menurutnya, Anindya sudah berbesar hati dengan mau menjadi Ketua Wantim Kadin.

“Terima kasih kepada sahabat saya yang sangat besar hati, bagaimana kita bersama-sama sepakat membangun Kadin," ucap Arsjad.(fri/jpnn)

Sikap Anindya Bakrie yang bersedia menjadi Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Kadin Indonesia mendapat pujian dari Wakil Ketua Komite Tetap Hubungan Antar Lembaga Kamar Kadin Indonesia Siswaryudi Heru.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News