Terima Kasih Kepada Kementerian Pertanian karena Mereka Banyak Bantu
"Produk teh rempah sangat laku di negara Qatar. Kami selalu siap jika mereka membutuhkan dengan jumlah yang banyak," katanya.
Untuk diketahui, Ipah dan kelompoknya berhasil membina para petani dari berbagai Gapoktan di wilayah Sukabumi, Cianjur, Cianjur Selatan, Cidaun, Bandung Barat, Pangheotan, Pasir Jambu, Garut dan Pangalengan.
"Terus terang saya harus berterimakasih kepada Kementerian Pertanian karena mereka banyak bantu. Termasuk dalam membesarkan bisnis petani dengan eksibisi dan pembukaan market bagi nilai jual teh. Kemudian kita bisa melibatkan banyak anak-anak mudanya berkat program petani milenial," ungkapnya.
Dirinya merasa kini anak milenial di kampungnya bisa berkembang tidak hanya soal produksi, tapi juga belajar pemasaran produk.
Selain itu buruh tani juga kini dapat menikmati hasil upah kerjanya yang lumayan.
"Alhamdulilah buruh tani juga lebih sejahtera karena mereka mendapat upah yang lumayan. Petaninya punya lahan dan tanaman, buruhnya dapat manfaat yang besar juga dari korporasi petani yang kami bangun, tutupnya.(ILK/JPNN)
Di Indonesia, sekelompok petani berhasil mengembangkan traceability product dan IT sistem untuk produk makanan ricekreker dan macca.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor