Terinspirasi Kasus Ibu Hamil yang Meninggal di Perahu

Terinspirasi Kasus Ibu Hamil yang Meninggal di Perahu
PRESTASI : Rosmiati bersama piala penghargaan Satu Indonesia 2012. Dia meraih penghargaan karena dinilai berdedikasi sebagai tenaga medis di daerah pedalaman. FOTO: Hilmi Setiawan/JAWA POS
Sebagai satu-satunya tenaga medis di desa terpencil dengan tingkat kehamilan warganya yang rapat serta ancaman berbagai penyakit, Rosmiati berharap bisa diangkat menjadi PNS (pegawai negeri sipil). "Supaya saya bisa bekerja dengan tenang," ungkapnya.

 

Selain itu, dia berharap ada penambahan jam singgah perahu atau speedboat ambulans. Selama ini, ambulans terapung masih langka karena harus melayani desa-desa lain di kecamatan itu. Jika di setiap desa ada satu ambulans terapung yang siaga 24 jam, pasien yang dirujuk ke RSUD pun akan cepat tertangani. "Kalau perahu umum, selain harus menyewa, antrenya lama. Kita juga harus carter (sewa)," ujarnya. (*/c5/ari)

Masih banyak wilayah Indonesia yang memiliki infrastruktur medis minim. Antara lain, pedalaman Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, tempat bidan Rosmiati


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News