Terinspirasi Video Game, Lanza jadi Pembantai Anak SD
Rabu, 20 Februari 2013 – 00:32 WIB
Jaksa Norwegia mengatakan Breivik bermain ‘World of Warcraft’ dari enam jam dan 50 menit sehari selama empat bulan sementara ia sedang mempersiapkan serangan itu.
Sementara itu, nasib kedua pembunuh masal ini berbeda. Lanza bunuh diri setelah membunuh 20 anak-anak dan enam orang dewasa sebelum polisi masuk. Sedangkan Breivik menyerahkan diri kepada polisi dan ditahan di penjara Norwegia dengan hukuman 21 tahun. (ian/jpnn)
NEWYORK - Inilah jadinya kalau terobsesi dengan permainan video game. Karena ingin mengalahkan rekor pembunuh masal Norwegia Anders Breivik yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Korsel Bentuk Kementerian Khusus untuk Atasi Angka Kelahiran Rendah
- Angkatan Laut Malaysia Selidiki Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan 10 Personel
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya