Terinspirasi Video Game, Lanza jadi Pembantai Anak SD

Terinspirasi Video Game, Lanza jadi Pembantai Anak SD
Terinspirasi Video Game, Lanza jadi Pembantai Anak SD
NEWYORK - Inilah jadinya kalau terobsesi dengan permainan video game. Karena ingin mengalahkan rekor pembunuh masal Norwegia Anders Breivik yang menewaskan 77 orang, Adam Lanza (20), pria bersenjata yang melakukan aksi pembantaian di salah satu sekolah dasar di Newton, Connecticut, Amerika Serikat beberapa waktu lalu, terinsipirasi oleh video game kekerasan.

Menurut sumber Nypost, Lanza diyakini dalam suatu kompetisi dengan Breivik yang melakukan pertumpahan darah di dua lokasi, Juli 2011.

Breivik adalah seorang nasionalis yang paranoid, menembak mati 69 orang di sebuah perkemahan musim panas setelah membunuh delapan orang di pusat Kota Oslo, Norwegia.

Menurut penyelidik, Lanza ingin melebihi korban tewas Breivik kemudian memilih Sandy Hook Elementary School karena menurutnya target termudah dengan kelompok masyarakat terbesar. Ia melihat korbannya sebagai karakter dalam permainan menembak video game dan semakin tinggi jumlah korban tewas, lebih banyak lagi ‘skor’-nya.

NEWYORK - Inilah jadinya kalau terobsesi dengan permainan video game. Karena ingin mengalahkan rekor pembunuh masal Norwegia Anders Breivik yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News