Terjerat Utang Rp 1 M, Rekayasa Kematian, Tetangga Ditembak

Terjerat Utang Rp 1 M, Rekayasa Kematian, Tetangga Ditembak
Rekonstruksi pembunuhan Hasan Basri oleh Nova Ariandi Silalahi alias Noval. Foto: Metro ASAHAN/SMG/JPNN

jpnn.com - KISARAN - Demi mengelak dari utang Rp1 miliar lebih, Nova Ariandi Silalahi alias Noval merekayasa kematiannya.

Dia menembak mati tetangganya, Hasan Basri, yang mirip dengannya lalu membakar jasadnya. Bahkan, sejumlah perhiasan miliknya, dipakaikan ke mayat Hasan, untuk menghilangkan jejak.

Kronologis sesuai pengakuan Noval kepada penyidik, tanggal 21 Oktober sekitar pukul 18.00 WIB, Noval bertemu dengan temannya yang mirip dirinya, Hasan Basri tidak jauh dari Rumah Makan Statuscuo.

Dia menegur Hasan lalu mengajaknya berkaraoke di Kota Kisaran. Tanpa basa-basi Hasan pun menyetujui. Setelah berjanji, Noval pulang ke rumahnya di Dusun I Desa Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat, Asahan, Sumut.

Malamnya, Noval mengendarai sepedamotor melintas dari rumah Hasan di Dusun IV Desa Rahuning. Tapi tidak bertemu. Kemudian Noval menelepon Hasan. Dalam percakapan melalui telepon, mereka berjanji berjumpa di suatu tempat.

Selanjutnya, Noval kembali pulang ke rumahnya. Dia mengambil senpi rakitan jenis revolver yang dibelinya dari seseorang di Palembang pada tahun 2006. Senpi itu dibeli seharga Rp1 juta.

Kemudian, dengan mengendarai truk Colt Diesel BK 8467 XV Noval menemui Hasan. Setelah bertemu, mereka berdua langsung pergi ke arah Kisaran.

Tapi tiba di kawasan Desa Pulau Maria, mereka berhenti membeli tiga liter bensin.

KISARAN - Demi mengelak dari utang Rp1 miliar lebih, Nova Ariandi Silalahi alias Noval merekayasa kematiannya. Dia menembak mati tetangganya, Hasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News