Terjunkan 14 Ribu Personel Gabungan

Terjunkan 14 Ribu Personel Gabungan
FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim menyiapkan 9.769 personel dalam Operasi Semeru yang akan berlangsung hingga awal tahun baru. Polda Jatim menandai operasi tersebut dengan apel dan pemusnahan ribuan botol miras di lapangan Mapolda Jatim kemarin (21/12). 

Dalam apel tersebut, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal Arief Rahman menjadi pemimpin upacara. Dia menyebutkan, harus ada sinergisitas antarpersonel dalam operasi lilin tersebut. Sebab, akhir tahun biasanya rawan kejahatan.

Sementara itu, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto menyatakan telah memetakan daerah yang rawan. Mulai rawan tindak kriminal jalanan hingga kemacetan. Semua itu sudah dikoordinasikan. "Semuanya siap untuk mengamankan Natal dan tahun baru di Jatim. Kekuatannya 14 ribu personel dari semua stakeholder yang ada," ucapnya seusai upacara itu. 

Di bagian lain, Polrestabes Surabaya juga memusnahkan beragam barang bukti. Di antaranya, 8.123 botol minuman keras (miras) oplosan dan 80 buah knalpot brong (bising).

Kegiatan tersebut dibuka Kompol Yusuf Wahyudiono selaku Wakasatnarkoba Polrestabes Surabaya. Dalam laporannya, Yusuf menyampaikan, barang-barang bukti yang dimusnahkan itu berasal dari sitaan polsek di wilayah Polrestabes Surabaya. "Miras oplosan dari berbagai jenis ini merupakan oplosan. Tidak hanya memabukkan, namun mematikan," ungkapnya. Selain itu, dia menyampaikan bahwa mayoritas knalpot brong yang disita berasal dari para pemuda yang gemar melakukan balap liar.

Sebelum melakukan pemusnahan, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menyambut Operasi Lilin Semeru 2018. 

Secara terpisah, Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengadakan apel Operasi Lilin Semeru 2018 kemarin (21/12). Upacara di halaman gedung Gapura Surya Nusantara (GSN) itu diikuti ratusan peserta dari berbagai instansi. Mulai kepolisian, TNI, kesyahbandaran, dinas perhubungan, PMK, dan Pramuka.

Persiapan menyambut Hari Natal dan tahun baru (Nataru) itu diisi dengan sejumlah kegiatan. Selain apel, ada pengecekan senjata dan kendaraan milik anggota kepolisian. Acara itu diakhiri dengan pemusnahan 1.002 botol miras ilegal dan oplosan. 

Di bagian lain, Polrestabes Surabaya juga memusnahkan beragam barang bukti. Di antaranya, 8.123 botol minuman keras (miras) oplosan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News