Terkait Penanganan Tumpahan Minyak, begini Penilaian Anggota DPRD Karawang

Terkait Penanganan Tumpahan Minyak, begini Penilaian Anggota DPRD Karawang
Ilustrasi kilang migas PT Pertamina. Foto: Kaltim Post/JPNN

Bahkan, Pertamina tidak hanya membersihkan ceceran minyak yang sampai pantai, namun juga “mencegat” minyak yang terbawa gelombang dengan mempergunakan perahu nelayan.

Dengan demikian, jika ada minyak sampai pantai, itu hanya berupa ceceran kecil yang itu pun segera dibersihkan.

“Luar biasa sekali yang dilakukan Pertamina. Mereka benar-benar bertanggung jawab. Setiap hari terlihat sibuk membersihkan sisa minyak. Bahkan di desa kami, mereka sekarang juga menambah perahu pengambil minyak. Jika sebelumnya dua sekarang menjadi empat. Personil juga ditambah, dari lima menjadi enam,” kata Muhasan.

Pertamina, menurut Muhasan, juga berupaya optimal mencegah ceceran minyak agar tidak masuk ke sungai. Di bawah jembatan Balai Layanan Usaha (BLU) Cipucuk, Desa Pusakajaya Utara. Tujuannya untuk mengantispasi minyak masuk.

“Dan alhamdulillah sampai sekarang memang masih aman. Mangrove juga masih aman. Letaknya satu kilometer dari Pantai Mutiara," tandas Muhasan.(chi/jpnn)


Koordinasi tidak hanya terkait upaya pembersihan pantai, namun juga untuk membahas ganti rugi terhadap seluruh warga terdampak.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News