Terlalu Banyak Sarana Ajarkan Kemesuman ke Pelajar

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR yang membidangi agama, Raihan Iskandar, menyatakan bahwa saat ini banyak sarana yang mengajarkan anak-anak remaja untuk melakukan suatu perbuatan mesum. Pernyataan ini disampaikannya menanggapi video mesum yang menampilkan pelajar SMP di Jakarta sebagai pelakunya.
"Terlalu banyak sarana dan 'guru' yang mengajarkan dan mengajaknya melakukan yang demikian itu sekarang ini," kata Raihan kepada JPNN, Sabtu (26/10).
Sebaliknya, lanjut dia, kehormatan diri dan rasa malu sudah semakin melemah. "Baik dari individu yang bersangkutan maupun dari keluarga dan masyarakat," kata Raihan.
Karena itu, Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menegaskan bahwa karakter mulia sebagai benteng pertahanan diri perlu digalakkan lagi dalam benak setiap orang. Caranya, dengan membangun iklim religi di tengah masyarakat.
Selain itu, Raihan menambahkan, perlu ada perbaikan terhadap kurikulum pendidikan. "Walaupun belum maksimal, kita harap semoga upaya ini bisa semoga upaya ini bisa semakin baik ke depan," kata mantan anggota Komisi Pendidikan DPR itu.
Seperti diketahui, kasus video porno yang diduga diperankan pelajar salah satu SMP di Jakarta sedang ditangani Polda Metro Jakarta Raya. Namun, video cabul yang dibuat di dalam kelas itu sudah beredar luas di masyarakat.(gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR yang membidangi agama, Raihan Iskandar, menyatakan bahwa saat ini banyak sarana yang mengajarkan anak-anak remaja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia