Terlibat Cinta Segitiga, Polisi Tewas Ditikam Honorer Pemda

jpnn.com - SELATPANJANG - Bripda Adil S Tambunan (31), Satuan Reserse Narkoba Polres Kepulauan Meranti meninggal dunia akibat ditikam, Kamis (25/8), sekitar pukul 01.45 WIB. Pelakunya diduga Apri Hadi Pratama (24), honorer di Dispenda Kepulauan Meranti.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Asep Iskandar SIK MM, mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi ketika Bripda Adil yang tercatat sebagai warga Jalan Sumber Sari Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi sedang berada di depan Hotel Furama. Tidak lama kemudian datang Apri, warga Jalan Banglas Gang Airmerah.
Ada dugaan Bripda Adil dan Apri terlibat cinta segitiga. Karenanya, keduanya pun terlibat pertengkaran.
Pelaku yang sudah terlanjur emosi akhirnya menyerang korban dengan sebilah pisau. Tusukan pertama menancap di dada.
Sementra korban yang terus mendapat serangan berusaha untuk melawan. Ternyata ilmu bela dirinya dengan tangan kosong belum cukup untuk menangkis serangan pelaku. Akhirnya Bripda Adil terkapar dengan lima tusukan.
Menurut Asep, korban menderita lima luka tusuk. Yakni pada bagian dada tengah, dada samping kiri, lengan atas tangan kiri bagian luar, lengan atas tangan kiri bagian dalam, punggung kiri dan satu luka robek pada bagian bahu kiri.
“Korban tersungkur bersimbah darah di TKP (tempat kejadian perkara, red). Dan pelaku pun melarikan diri," kata Asep.
Selanjutnya aparat dari Polsek Tebingtinggi maupun Polres Kepulauan Meranti langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Polisi juga meminta keterangan saksi-saksi.
SELATPANJANG - Bripda Adil S Tambunan (31), Satuan Reserse Narkoba Polres Kepulauan Meranti meninggal dunia akibat ditikam, Kamis (25/8), sekitar
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku