Terlindas KRL, Jari Akhfian Patah dan Kepalanya Remuk

Terlindas KRL, Jari Akhfian Patah dan Kepalanya Remuk
Terlindas KRL, Jari Akhfian Patah dan Kepalanya Remuk. Ilustrasi/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Akhfian Mustika tewas di tempat saat Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Bogor-Tanah Abang menabrak dirinya karena nekat menyebrang dan loncat dari peron satu ke peron lainnya karena terburu-buru hendak ke toilet. Pria berusia 34 tahun itu ingin buang air besar (BAB) dan tak mengindahkan peringatan yang diberikan oleh petugas.

Tubuh pria yang tinggal di komplek KPKN, Jalan Karya Bakti 3, Serang ini pun sudah tak utuh lagi karena terlindas KRL yang melaju. Jari-jari Akhfian patah dan kepalanya mengalami luka berat.

"Korban mengalami luka di kepala dan kaki sebelah kanan, empat jarinya patah," ucap Kepala Humas Daerah Operasi (Daop) 1 PT KAI, Agus Komarudin saat dihubungi JPNN.com, Rabu (12/11).

Saat kejadian, petugas di Stasiun Citayam langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat. "Korban sudah dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Citama Buaran," beber Agus.

Diberitakan sebelumnya, KRL jurusan relasi Bogor-Jatinegara menabrak seorang penumpang sekitar pukul 08.15 WIB. Korban diketahui bernama Akhfian Mustika (34).

Menurut petugas di lapangan Akhfian terburu-buru turun di peron 2 karena ingin ke toilet untuk buang air besar (BAB). Karena tak kuasa menahan BAB, korban kata Agus langsung mengambil jalan pintas menyebrang agar cepat sampai ke toilet dengan cara melompat, namun sayang ia tak melihat ada kereta yang sedang melintas.

"Kronologisnya korban turun di peron 2 terburu-buru dikarnakan korban sakit perut dan ingin BAB, lalu loncat dari peron tinggi, dia tidak menyadari adanya kereta datang dari jalur satu," terangnya.

Padahal, lanjut Agus, petugas di Stasiun Citayam dan penumpang yang berada di sana sudah memanggil serta memberikan peringatan, hanya saja tak diindahkan oleh korban. (chi/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Belum Siap Moratorium CPNS

JAKARTA - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Akhfian Mustika tewas di tempat saat Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Bogor-Tanah Abang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News