Termakan Rayuan Maut Majikan, Istri Lupa Anak dan Suami

Termakan Rayuan Maut Majikan, Istri Lupa Anak dan Suami
Ilustrasi Andhi Wira/Radar Malang/JPNN

jpnn.com, MALANG - Pepatah yang berbunyi dari mata turun ke hati sangat tepat untuk menggambarkan asmara terlarang antara Sephia dan majikannya, Donjuan.

Sephia dan Donjuan menjalin cinta terlarang karena setiap hari bertemu.

Awalnya Sephia yang bekerja di rumah indekos milik Donjuan tidak menaruh hati kepada majikannya itu.

Sephia bekerja dengan baik. Dia mengerjakan apa pun yang menjadi kewajibannya.

Warga Kota Malang, Jawa Timur, itu juga tidak mengetahui bahwa dirinya sering diperhatikan oleh Donjuan.

Donjuan lantas sering melontarkan rayuan kepada ibu dua anak tersebut.

Awalnya Sephia bisa menjaga cintanya dengan suaminya, Donwori, dan anak-anaknya.

Namun, lama-lama pertahanan Sephia jebol juga. Dia menyambut cinta terlarang majikannya.

Pepatah yang berbunyi dari mata turun ke hati sangat tepat untuk menggambarkan asmara terlarang antara Sephia dan majikannya, Donjuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News