Terminal Angkot Makin Terpuruk, Penumpang Ogah Datang

Terminal Angkot Makin Terpuruk, Penumpang Ogah Datang
Terminal angkot di Surabaya.Foto: dok JPG

Namun, tidak ada kebijakan untuk menghidupkan terminal tersebut.

''Kami butuh uluran tangan pemerintah agar terminal diminati masyarakat,'' ujar Guntur Winarko, pengemudi lin di Terminal Keputih.

Sebagaimana diketahui, Surabaya memiliki 12 terminal. Di antara jumlah tersebut, dua terminal masuk tipe A.

Yaitu, Purabaya dan Tambak Osowilangon. Kemudian, ada satu terminal tipe B, yakni Joyoboyo. Selebihnya merupakan terminal tipe C yang menyebar di beberapa kecamatan.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Irvan Wahyudrajad mengakui, potensi terminal di Surabaya memang menurun.

Masyarakat mulai cerdas dalam memilih transportasi. Mereka mempertimbangkan aspek waktu dan biaya.

''Wajar jika masyarakat enggan masuk terminal dan berganti armada,'' katanya.

Menurut rencana program jangka menengah, terminal yang tidak berpotensi akan dialihfungsikan. Ada yang dijadikan tempat parkir, park and ride, atau terminal transit angkutan barang.

SURABAYA - Dinas perhubungan (dishub) diminta segera membenahi terminal di tingkat kecamatan di Surabaya. Sebab, banyak terminal tipe C tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News