Terminal Angkot Makin Terpuruk, Penumpang Ogah Datang
Namun, tidak ada kebijakan untuk menghidupkan terminal tersebut.
''Kami butuh uluran tangan pemerintah agar terminal diminati masyarakat,'' ujar Guntur Winarko, pengemudi lin di Terminal Keputih.
Sebagaimana diketahui, Surabaya memiliki 12 terminal. Di antara jumlah tersebut, dua terminal masuk tipe A.
Yaitu, Purabaya dan Tambak Osowilangon. Kemudian, ada satu terminal tipe B, yakni Joyoboyo. Selebihnya merupakan terminal tipe C yang menyebar di beberapa kecamatan.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Irvan Wahyudrajad mengakui, potensi terminal di Surabaya memang menurun.
Masyarakat mulai cerdas dalam memilih transportasi. Mereka mempertimbangkan aspek waktu dan biaya.
''Wajar jika masyarakat enggan masuk terminal dan berganti armada,'' katanya.
Menurut rencana program jangka menengah, terminal yang tidak berpotensi akan dialihfungsikan. Ada yang dijadikan tempat parkir, park and ride, atau terminal transit angkutan barang.
SURABAYA - Dinas perhubungan (dishub) diminta segera membenahi terminal di tingkat kecamatan di Surabaya. Sebab, banyak terminal tipe C tersebut
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan
- Selamat, Palembang Masuk 5 Besar Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik
- Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke Singapura
- Bea Cukai Batam Menggagalkan Penyelundupan 184 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
- Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini