Ternyata Banyak P1 Tidak Masuk Pendataan BKN, Ketum Guru Lulus PG Gusar

Ternyata Banyak P1 Tidak Masuk Pendataan BKN, Ketum Guru Lulus PG Gusar
Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih. Foto dok. HK for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ternyata banyak guru prioritas satu (P1l) tanpa formasi PPPK tidak masuk pendataan honorer atau tenaga non-ASN yang dikomandoi Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 2022.

Menurut Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih, kekhawatiran P1 yang tidak terdata dalam database BKN itu karena takut akan tercecer.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas dlaam berbagai kesel selalu  menegaskan akan menyelesaikan 2,3 juta honorer yang sudah terdata di BKN.

Itu pun data tersebut akan diverifikasi validasi lagi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Setelah datanya dinyatakan clear, baru pemerintah akan melaksanakan penyelesaian sebagaimana yang tercantum dalam Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN).

"P1 yang tidak terdata di BKN agak waswas. Apakah yang tidak masuk data akan diselesaikan atau malah ditiadakan," kata Heti kepada JPNN.com, Kamis (31/8).

Heti menambahkan P1 swasta paling khawatir, karena saat pendataan hanya untuk honorer negeri.

Seandainya pemerintah menggunakan dasar data pokok pendidikan (Dapodik) juga, Heti yakin kekhawatiran P1 swasta dan negeri akan hilang. Sebab, semua guru masuk di Dapodik.

Ternyata banyak P1 tidak masuk pendataan BKN, Ketum Guru Lulus PG Heti Kustrianingsih mengungkapkan kegelisahannya. Simak penyataannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News