Ternyata Begini Cara Begal Senior Merekrut Begal Muda
Sabtu, 14 Maret 2015 – 05:42 WIB
Hanya beberapa hari setelah keluar dari penjara, Tio sudah bergabung dengan kelompok bandit di Pasuruan. Kelompok itu diduga dikenalnya ketika masih berada di penjara. ''Makanya baru sebulan bebas, sudah merampok lagi di Jalan Pandaan,'' jelasnya.
Bukan hanya itu, Tim Cobra juga melihat cara Tio membentuk jaringan begal baru. Caranya, dia berbaur dengan remaja yang kongko-kongko saat malam. Termasuk geng motor yang selalu bergadang saban malam. Mereka diajak berpesta miras sampai akhirnya para remaja itu seperti takluk terhadap Tio.
Hanny menjelaskan, hanya dalam waktu lima hari setelah pesta miras, remaja-remaja tersebut diajak beraksi. Sebelum beraksi, pelaku tidak hanya mencekoki dengan miras, tetapi juga memberikan pil koplo secara gratis.
Karena pengaruh miras dan pil koplo tersebut, bandit kelompok Tio tergolong sadis. Hal itu bisa dilihat dari rekam jejaknya ketika beraksi di Sidoarjo. Dia tergabung dalam kelompok kepruk kepala. Salah satu korbannya adalah purnawirawan tentara yang tewas di tangan kelompok Tio. (eko/git/mas)
SURABAYA - Langkah Tim Cobra Polda Jatim yang menembak mati Yanuar Aditio alias Tio bisa mengurangi bertambahnya pertumbuhan begal di Jatim. Sebab,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sukolilo Pati Dijuluki Kampung Maling & Desa Bandit di Google Maps, Begini Kata Kapolda Jateng
- Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah Jadi 10 Orang, Begini Perannya, Astaga!
- Ini Inisial Pemilik Kendaraan Bodong di Sukolilo Pati
- Tegas, Bea Cukai Bakar Rokok Tanpa Pita Cukai Senilai Ratusan Juta Tanjungpinang –
- Polisi Ungkap Fakta Baru Terkait Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK, Ternyata
- Begini Kronologi Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2