Ternyata Ini Alasan Teddy Minahasa Sebut Ada Konspirasi dalam Kasusnya

Ternyata Ini Alasan Teddy Minahasa Sebut Ada Konspirasi dalam Kasusnya
Terdakwa mantan Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa saat jalani sidang nota pembelaan atau pleidoi di PN Jakarta Barat, Kamis (30/3/2023). Foto ilustrasi ANTARA/Walda

Bahkan Janto memperingati Teddy Minahasa untuk waspada karena skenario dari Adriel Viari Purba akan menyuruh Linda Pujiastuti untuk mengaku sebagai wanita simpanan Teddy Minahasa.  

"Menguatkan keyakinan saya bahwa Bapak Adriel Viari Purba beserta penyidik dan sutradaranya telah melakukan praktik konspirasi terhadap saya," tegas Teddy Minahasa di depan majelis hakim.

Adriel Viari Purba juga lebih sering “menyerang” saya di media massa, padahal lebih baik dia membela kliennya saja, tidak perlu sibuk menyerang saya. Namun, hal ini saya anggap sah dan wajar, karena Adriel Viari Purba adalah representasi dari penyidik dan konspirator juga.

Teddy bahkan mengungkapkan bahwa tuntutan mati terhadap dirinya yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum adalah pesanan. Hal tersebut dicurigai dari tulisan tangan dalam berkas tuntutan umum JPU.

"Sangat tampak pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum, di mana kata “mati” berbentuk tulisan tangan. Artinya ditulis secara last minute sesuai dengan “aba-aba”, bukan secara objektif berdasarkan fakta persidangan melainkan menunggu dari si pemesan," ungkapnya.

Setelah pembacaan pleidoi atau nota pembelaan dari terdakwa dan juga kuasa hukum, sidang kasus narkoba Teddy Minahasa akan kembali digelar pada 18 April 2023 dengan agenda sidang replik. Selanjutnya pada tanggal 28 April 2023 baal digelar sidang duplik.(ray/jpnn)

Mantan Kapolda Sumbar Teddy Minahasa mengatakan ada konspirasi dan rekayasa yang sangat nyata terlihat dalam kasus narkoba yang menjerat dirinya.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News