Ternyata Ini Penyebab Banjir Bandang di Magelang
Selasa, 02 Mei 2017 – 08:00 WIB
Banjir itu, kata dia, kemudian menghancurkan apa pun yang dilewatinya.
Bahkan, bangunan rumah bisa rata dengan tanah. Sebab, material banjir yang terbawa berupa batu-batu besar, lumpur, sampai belasan batang pohon.
"Ada batuan yang mencapai ukuran diameter 3 meter," paparnya.
Menurut dia, aliran banjir terpecah sampai tiga dan mampu mencapai 3-4 kilometer dari titik awal.
"Menghancurkan apa pun yang dilewatinya," imbuh Edi.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengimbau masyarakat di wilayahnya untuk waspada dan mengenali lingkungan sendiri.
Apalagi yang tinggal di perbukitan rawan bencana alam.
Akibat kejadian tersebut, pihaknya telah menetapkan status darurat bencana Magelang mulai 29 April-6 Mei 2017.
Penyebab banjir bandang yang menerjang Desa Sambungrejo dan Desa Citrosono, Kabupaten Magelang, Jateng akhirnya terungkap.
BERITA TERKAIT
- Jokowi Bakal Langsung ke Lokasi Bencana Galodo Sumbar
- Layani Korban Banjir Bandang Sumbar, BAZNAS Hadirkan 2 Mobil Khusus
- Prioritaskan Kemajuan Petani, Sudaryono Modali KWT Magelang Belanja Benih dan Bibit
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Galodo Sumbar: Korban Meninggal 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang