Ternyata Ini Penyebab Banjir Bandang di Magelang
Status itu berlaku untuk semua wilayah Kabupaten Magelang karena bencana juga terjadi di beberapa kecamatan lain, seperti di Srumbung, Ngablak, Mungkid, Salaman, dan Borobudur.
Sementara itu, operasi pencarian korban banjir bandang hari ketiga yang difokuskan di Dusun Deles, Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, membuahkan hasil.
Satu di antara dua korban yang belum ditemukan berhasil diangkat dari puing-puing reruntuhan bebatuan dan tanah kemarin (1/5).
Kepala Seksi Operasi Basarnas Jateng Agung Hari P menyatakan, korban terakhir yang ditemukan diidentifikasi sebagai Jamilatun Mar'ah, gadis berusia 12 tahun.
"Penemuan korban kesebelas ini bermula dari deteksi anjing pelacak yang diterjunkan ke lokasi. Setelah itu, kami bongkar puing-puing dengan alat berat," pungkasnya. (vie/c6/ami/jpnn)
Penyebab banjir bandang yang menerjang Desa Sambungrejo dan Desa Citrosono, Kabupaten Magelang, Jateng akhirnya terungkap.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jokowi Bakal Langsung ke Lokasi Bencana Galodo Sumbar
- Layani Korban Banjir Bandang Sumbar, BAZNAS Hadirkan 2 Mobil Khusus
- Prioritaskan Kemajuan Petani, Sudaryono Modali KWT Magelang Belanja Benih dan Bibit
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Galodo Sumbar: Korban Meninggal 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang