Yonex Thailand Open
Ternyata Ini Penyebab Greysia Polii Menangis Setelah jadi Juara, Sungguh Sangat Mengharukan
“Dia sudah melihat saya menjadi juara berkali-kali. Namun, sangat menyedihkan buat saya, karena dia menunggu sampai pernikahanku, dan kemudian dia pergi. Dia ingin melihat yang terbaik dalam diri saya, dia menunggu yang terbaik," imbuh Greysia.
Kematian saudaranya itu terjadi sehari setelah pernikahannya pada tanggal 23 Desember.
Greysia mengaku itu merupakan pukulan besar dan saat yang sangat meresahkan bagi seluruh keluarganya.
Apalagi, setelah kematian saudaranya tersebut, beberapa anggota keluarga didiagnosis COVID-19.
“Saya mempersembahkan gelar ini untuk saudara laki-laki saya. Ini merupakan masa yang sulit bagi keluarga saya, dan setelah saudara laki-laki saya meninggal, beberapa dari mereka jatuh sakit, jadi saya datang ke sini dengan hati yang masih tak menentu, atau lebih tepatnya, selalu memikirkan mereka, setiap malam dan setiap hari saya hanya berdoa kepada Tuhan untuk menjaga mereka semua," ujarnya.
“Saya percaya bahwa kejuaraan ini sangat berarti bagi kami, tidak hanya bagi saya, tetapi bagi keluarga saya," imbuh Greysia. (bwf/jpnn)
Greysia Polii mengungkap alasan air matanya tak bisa dia tahan lagi setelah memastikan gelar di Yonex Thailand Open bersama Apriyani Rahayu.
Redaktur & Reporter : Adek
- Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya
- French Open 2024: Apriyani/Fadia Mencoba Bangkit dari Keterpurukan
- Pulih dari Cedera, Apriyani/Fadia Pasang Target Tinggi di Indonesia Masters 2024
- Legenda Bulu Tangkis Indonesia Turun Gunung Menjelang Olimpiade Paris 2024
- Pelatih Ganda Putri Indonesia Menjelaskan Proses Pemulihan Cedera Apriyani Rahayu
- 2 Pasangan Cedera, Ganda Putri Indonesia Mengalami Krisis