Ternyata, Sebegini Potensi Ekonomi dari Setiap Perhelatan WSBK di Sirkuit Mandalika

Ternyata, Sebegini Potensi Ekonomi dari Setiap Perhelatan WSBK di Sirkuit Mandalika
Foto udara tikungan ke 17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit saat matahari terbenam di KEK Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (14/10/2021). Pembelian tiket untuk event World Superbike secara resmi dibuka pada 18 Oktober 2021 secara online maupun ofline dengan syarat sudah dua kali vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.

Oleh karena itu, Sirkuit Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang digunakan pada kecepatan 330 km per jam dengan tetap memiliki tingkat keamanan tinggi bagi pembalap.

"Sirkuitnya luar biasa, pemandangannya juga luar biasa, sudah dipersiapkan manajemen traffic-nya. Perhelatan balapan Superbike ini diharapkan ditonton oleh 25.000 penonton,” katanya.

Sementara itu, Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan efek pariwisata dari gelaran Superbike bisa mencapai 150 ribu penonton apabila dalam kondisi normal.

“Dampak lanjutan dari Superbike ini diharapkan semuanya bisa membangkitkan pariwisata. Potensi penambahan tenaga kerja akibat kegiatan di Mandalika mencapai sekitar 7.545 orang,” kata Abdulbar.

Dia menambahkan bahwa nantinya akan membuka digital marketplace untuk menjual merchandise resmi Superbike dan MotoGP yang semuanya berasal dari UMKM di Lombok. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Airlangga Hartarto bicara mengenai potensi ekonomi yang bisa dihasilkan dari setiap satu kali perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News