Ternyata untuk Memproduksi Sekilo Keju Butuh 5.605 Liter Air, Wow!

Selain menggunakan air tawar dalam jumlah besar, industri tersebut juga bertanggung jawab atas pencemaran air yang berlebih, seperti eutrofikasi dan residu pestisida.
Bahan kimia tersebut dapat menciptakan zona mati, yang membahayakan kehidupan akuatik, dan kesehatan manusia bila dikonsumsi melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
"Penggunaan antibiotik dalam peternakan pabrik juga dikaitkan dengan kontaminasi air tanah melalui kotoran hewan," lanjutnya.
Oleh karena itu, untuk mendukung konsumsi makanan berbasis nabati, lembaga Nutrisi Esok Hari menggandeng Jiwa Laut and Rella's Kitchen.
Kerja sama itu dapat memberi dampak hingga lebih dari 120 ribu hidangan dalam setahun yang lebih sehat dan baik bagi lingkungan.
“Ini contoh bagaimana perubahan kecil dapat memberikan kemajuan besar bagi bumi dan kesehatan manusia. Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari perubahan,” ungkap Rella Johan, pemilik Rella’s Kitchen. (esy/jpnn)
Untuk memproduksi 1 kg keju butuh 5.605 liter air, sedangkan 1 kg tahu hanya membutuhkan 149 liter hampir 38 kali lebih sedikit
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Wujudkan Keberpihakan pada Ekosistem, Pelindo Mulai Restorasi Pesisir Tahap Dua
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan