Teror Bom Ancam Kedatangan SBY
Penelepon Gelap Ancam Ledakkan RS Hasna Medika
Kamis, 13 September 2012 – 08:29 WIB

ANTISIPASI TERORISME- Aparat Kepolisian Resor Pulomerak memeriksa barang bawaan penumpang Bus yang melintas di Jalan Cikuasa Atas, Kecamatan Pulomerak, Rabu (12/9). Jajaran Polres Cilegon melakukan razia terhadap mobil boks, mobil pribadi dan penumpang Bus yang melintas sebagai langkah antisipasi dini terorisme di wilayah Banten. Foto: Adeng Bustomi/Radar Banten
CIREBON - Teror bom kembali mengguncang Cirebon. Kali ini bertepatan dengan rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Munas Alim Ulama dan Konbes NU pada 14-15 September 2012 di Ponpes Kempek, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Karena takut, ketiga karyawan itu, melaporkannya ke Siska yang juga pimpinan mereka. Mendapat informasi dari anak buahnya, Siska pun langsung melaporkannya ke polisi. Petugas kepolisian dari Polres Cirebon dan Polsek Gempol yang menerima laporan, langsung tiba di lokasi dan mengamankan TKP. Selanjutnya, tim penjinak bom (Jibom) dari Detasemen C Brimob Polda Jawa Barat tiba di lokasi beberapa menit kemudian setelah menerima laporan.
Ancaman teror bom tersebut terjadi tidak jauh dari lokasi acara munas, tepatnya di Rumah Sakit Hasna Medika Jalan Ki Ageng Tapa, No 08, Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Rabu (12/9).
Baca Juga:
Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon (Grup JPNN) di lokasi kejadian menyebutkan, pagi itu sekitar pukul 10.00 WIB bagian administrasi RS Hasna Medika menerima telepon ke nomor Fax (0231) 342224 dari penelepon gelap bersuarakan pria. Kemudian, telepon tersebut diterima oleh Desi, Indah, dan Ica, karyawan bagian administrasi. Kemudian, si penelepon gelap tersebut mengaku telah memasang bom di tempat tertentu di rumah sakit tersebut dan akan meledakkannya.
Baca Juga:
CIREBON - Teror bom kembali mengguncang Cirebon. Kali ini bertepatan dengan rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Munas
BERITA TERKAIT
- Mengunjungi Margasatwa Paliyan, Menhut Bicara Replikasi Proses Rehabilitasi Hutan
- Bea Cukai, Polri & BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu di 2 Lokasi Ini, Ada Tersangka
- Saksi Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam Ponsel Harun Masiku
- Menaker: Karyawan, Aset Besar Perusahaan
- Hasan Nasbi Batal Mundur, Legislator: Jangan Ada Lagi Sentimen Pribadi Bicara ke Publik
- Truk ODOL Memakan Banyak Korban, Legislator Mempertanyakan Kinerja Menhub