Teror Bom Paskah: Sri Lanka Tutup Masjid NTJ

Teror Bom Paskah: Sri Lanka Tutup Masjid NTJ
Tentara Sri Lanka berjaga di depan salah satu masjid di Kolombo. Foto: AFP

Pihak Gereja St Mary Magdalene menyatakan, gereja baru kembali dibuka pada 6 Mei mendatang. Tentara juga masih berkeliling dengan mobil-mobil antipeluru.

Sirisena mengeluarkan dekrit presiden untuk mengendalikan situasi. Di dalamnya dinyatakan, National Thawheed Jammath (NTJ) dan Jamathei Millathu Ibraheem (JMI) masuk daftar kelompok terlarang. Dua lembaga itu mengaku sebagai otak di balik pengeboman yang menelan 253 nyawa tersebut.

Juru Bicara Kepresidenan Dharmasri Ekanayake menegaskan, dekrit tersebut akan memberikan keleluasaan untuk penyelidikan. Sebab, pemerintah boleh menyita properti apa pun milik dua organisasi itu. Begitu dekrit keluar, polisi mulai bergerak. Mereka kemarin siang mendatangi masjid milik NTJ di Kattankudy, lalu menutupnya. (sha/c11/dos)


Berita Selanjutnya:
Domba Hitam

Umat nasrani di Sri Lanka belum bisa beribadah dengan tengan. Begitu pun dengan mereka yang muslim. Semua karena teror bom Paskah


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News