Teror Bom Warnai Penarikan Nomor Urut Pilkada Malteng

Teror Bom Warnai Penarikan Nomor Urut Pilkada Malteng
Teror Bom Warnai Penarikan Nomor Urut Pilkada Malteng

Bom rakitan itu dideteksi berdaya ledak rendah. Bom diletakan dalam botol minuman enegri (Kratingdaeng). Meski tidak sempat meledak dan tidak mempengaruhi jalannya pentahapan pilkada, Kapolres berjanji akan mengusut kasus ini.  “Kasus penemuan bom rakitan ini akan kita usut,” tegasnya.

Mengantisipasi gangguan Kamtibmas selama proses Pilkada, Kapolres mengatakan akan melakukan proteksi maksimal terhadap objek-objek vital yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada Malteng. Bukan itu saja, anggota KPU Malteng juga akan diberikan pengamanan khusus. “Objek vital akan kita amankan dan semua personil KPU,” ucapnya.

Kapolres menolak isu penemuan bom rakitan itu sebagai bentuk kurang maksimalnya pengamanan jajarannya dalam mengamankan proses pentahapan pilkada Malteng. Sebaliknya, dikatakan, karena kesigapan polisi, bom tersebut berhasil diamankan. Dan, pentahapan pilkada  yang telah diagendakan dapat berlangsung aman.  “Personil kita telah maksimal dalam menjalankan tugas pengamanan. Buktinya, bom tersebut dapat kita amankan, dan tidak mengganggu jalannya kegiatan saat itu,” tutupnya.

Setelah areal KPU disterilkan dari bom rakitan, enam pasangan kandidat beserta pendukungnya ikut dalam pencabutan nomor urut yang berlangsung aman dan lancar. (MYX/FAS)

MASOHI - Proses penarikan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah tahun 2012 di KPUD Malteng berlangsung dibawah ancaman.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News