Teror Ketuk Pintu Tengah Malam, Suami Jangan Keluyuran

Teror Ketuk Pintu Tengah Malam, Suami Jangan Keluyuran
Ilustrasi Foto: pixabay

“Sebagai muslim, mau tidur berdoa. Jangan takut kepada hal-hal yang tidak jelas,” pintanya.

Kyai Mudhlar menilai, ada juga dampak baik dari teror ketukan pintu itu. “Alhamdulillah, ada manfaatnya. Sekarang Siskamling aktif lagi dengan adanya isu itu,” tegas Kyai Mudhlar.

Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Kristianus CP juga tidak mau menyangkutpautkan isu ini dengan fenomena mistis.

“Sebab saya belum pernah dengar kesaksikan secara langsung dari warga yang pernah diketuk pintunya,” ulas Pastor Kris.

Pastor Kris mengakui, ia baru mendengar isu tersebut dari mulut ke mulut. Ia pun mengakui, banyak warga yang resah.

Karena itu, dalam beberapa minggu terakhir, isu ketukan pintu tersebut pun menjadi bahan pembahasannya di gereja saat menyampaikan pesan misa.

Yang ia sampaikan, umat bisa mengambil manfaat positif di belakang berkembangnya teror ketukan pintu tersebut.

“Ini mengingatkan kita agar lebih waspada. Mau tidur, berdoa dan tidak mudah meninggalkan rumah. Para suami juga harus bisa sadar diri, agar tidak mudah meninggalkan istri dan anak-anaknya saat malam hari. Sebagai polisi dalam rumah tangga, suami harus ingat dan membatasi aktivitas di luar. Jam 21.00 dan 22.00 sudah harus pulang menemani kaluarga,” tegas Pastor Kris.

Teror berupa ketukan pintu saat tengah malam semakin meresahkan masyarakat Sekadau, Kalimantan Barat. Bahkan pintu rumah polisi juga diketuk pelaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News