Teror Papan Atas

Teror Papan Atas
Noh Alam Shah (kiri) dan Miljan Radovic saat laga Arema vs Persib di Stadion Kanjuruhan, Malang. Foto: Doli Siregar/ Radar Malang
KEPANJEN - Tekad penggawa Arema untuk tidak kecolongan lagi di Stadion Kanjuruhan, benar-benar terbukti. Menjamu tim Persib Bandung sore kemarin, Noh Alam Shah dan kawan-kawan tampil bak kesetanan. Meski sehari sebelumnya sempat mogok latihan karena gaji belum terbayar, namun itu sama sekali tak mempengaruhi motivasi anak asuh Miroslav Janu tersebut. Arema justru mampu mengandaskan ambisi Persib dengan skor 2-0 (1-0). Dua gol Arema diborong striker asal Singapura Noh Alam Shah menit 41 dan 82.

Tambahan tiga poin ini sudah cukup mengerek Arema dari posisi lima klasemen sementara menjadi posisi empat dengan 31 poin dari 19 laga. Arema menggusur posisi Persisam Samarinda yang sebelumnya menghuni posisi empat dengan 29 poin dari 18 laganya.

Bangkitnya skuad Singo Edan, julukan Arema, ini seakan memberi teror bagi tim lain yang berada di papan atas. Terutama bagi runner up Semen Padang (35 poin) dan peringkat tiga Persija (33 poin). Asa Arema untuk terus menambah pundi-pundi poin sangat terbuka lebar. Sebab masih ada enam laga home Arema sampai akhir kompetisi berakhir. Sehingga peluang untuk meenggusur Semen Padang dan Persija cukup besar. Bahkan tak menutup kemungkinan menggeser pemuncak klasemen sementara Persipura meski sudah mengemas 41 poin. Sebab Persipura tinggal menyisakan dua laga home di Stadion Mandala, Jayapura.

Kemenangan dua gol Arema atas Persib Bandung tersebut diraih dengan susah payah. Meski secara klasemen Persib jauh di bawah Arema, (Persib menghuni peringkat delapan dengan 23 poin), tapi sejatinya performa tim Persib tak kalah dari Arema. Materi pemain yang lebih moncer membuat tim tamu sempat kedodoran.

KEPANJEN - Tekad penggawa Arema untuk tidak kecolongan lagi di Stadion Kanjuruhan, benar-benar terbukti. Menjamu tim Persib Bandung sore kemarin,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News