Teroris Bikin Poros Pattani-Medan

Malaysia Deportasi Buron Perampokan CIMB Medan

Teroris Bikin Poros Pattani-Medan
TEROR: Pelaku teror Fadli Sadama yang dibawa dari Malaysia tiba di bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Sabtu (4/12) pukul 17.30 WIB dengan menggunakan pesawat MH 723 yang berangkat pukul 16.00 WIB dari Kuala Lumpur. Fadli akan dijerat atas sejumlah tindakan pidana, antara lain perampokan Lippo Bank Medan tahun 2003, terlibat perencanaan kasus pencurian dengan kekerasan di CIMB Niaga Medan pada 18 Agustus 2010, dan kepemilikan senjata ilegal di Malaysia. Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
Fadli adalah tangan kanan Toni Togar (sekarang ditahan di Mako Brimob) yang ikut merencanakan perampokan Bank CIMB Niaga di Medan, Sumut. Setelah menerima uang bagian dari hasil perampokan di CIMB Medan, Fadli melarikan diri ke Malaysia.

Saat ditangkap aparat Malaysia di Johor pada 13 Oktober 2010, sisa uang dari hasil perampokan yang menjadi bagian Fadli sebanyak 16 ribu ringgit Malaysia dan Rp 5 juta. Uang tersebut digunakan untuk membeli dua pucuk senjata jenis revolver.

Fadli berstatus residivis karena pernah terlibat dalam perampokan Bank Lippo Medan pada 2003, dan tindakan pidana atas kepemilikan senjata ilegal di Malaysia. Atas sederetan kasus perampokan, Fadli pernah menjalani hukuman kurungan di LP Medan dan baru keluar pada Juli 2010.

Menurut Petrus, penangkapan Fadli bakal membawa data baru untuk pemberantasan terorisme di Indonesia. "Orang ini (Fadli) meskipun namanya tidak dikenal namun berbahaya sekali. Terutama di bidang perekrutan," kata doktor di bidang ilmu kepolisian Universitas Indonesia (UI) itu. 

JAKARTA -- Sel jaringan teroris Al-Qaidah Serambi Makkah yang beroperasi di Aceh dan Medan belum habis. Kelompok teroris gabungan dari puluhan faksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News