Teroris Target Serang Mabes Polri
Kamis, 13 Mei 2010 – 07:58 WIB
Irjen Edward Aritonang menjelaskan ada satu yang tertangkap hidup. "Mereka telah mempersiapkan untuk aksi teror beberapa minggu ke depan. Dengan penangkapan ini, kita telah berhasil menggagalkan rencana itu," katanya. Seluruh jenazah dikirim secara bertahap ke RS Polri, Kramat Jati. Hingga pukul 22.30 tadi malam, belum ada keluarga yang datang.
Kepala RS Brigjen Budi Siswanto menjelaskan sedang ada proses identifikasi atas lima jenazah. "ua orang dari Cikampek, tiga orang dari Cawang,"katanya. Dia belum bisa mengkonfirmasi identitas lima orang itu. "abar ya, mungkin besok ( hari ini, red),"katanya. Aksi penembakan lima orang tersangka teroris ini disesalkan oleh beberapa kalangan. Direktur Yayasan Prasasti Perdamaian Noor Huda Ismail menyebut penembakan ini justru akan memunculkan figure-figur baru. "enyergapannya tak sejago pengintaian. Akibatnya, banyak informasi intelijen hilang,"katanya.
Alumni University St Andrew itu menyebut latihan Densus lebih banyak surveillance dan bukan penyergapan (raid). "ublik akan menilai seolah-olah ini pengalihan isu Susno,"kata Huda yang aktif merehabilitasi eks teroris selepas dari penjara itu. nggota Komisi III DPR Fahri Hamzah juga berpendapat sama. "olisi main bunuh saja padahal bukti keterlibatannya belum jelas," katanya.(rdl/kuh/ctr/zul/jpnn)
JAKARTA -- Detasemen Khusus 88 Mabes Polri berhasil menggagalkan rencana serangan balasan kelompok teroris. Skenario kelompok bernama Tanzhim Al
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Telkom Grup, KPK Sebut Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
- World Water Forum ke-10: Indonesia Mendorong 4 Inisiatif Konkret
- Menteri AHY Luncurkan Mobil Layanan Elektronik di Bali, Siap Jemput Bola Hingga ke Desa
- Momen Mesra Rosan Roeslani dengan Elon Musk di Bali
- Putu Rudana: Kesepakatan di WWF ke-10 Bali Bakal Diserahkan ke IPU
- Selamat! Pemprov Jateng Raih 4 Kategori Anugerah Adinata Syariah 2024