Teroris yang Tewas Pernah Dipenjara di Malaysia
Rabu, 12 Mei 2010 – 18:51 WIB
JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88/Anti Teror Mabes Polri kembali melakukan penggerebekan terhadap kelompok yang diduga teroris, di wilayah Cikampek, Jawa Barat, serta daerah Cawang, Jakarta Timur, Rabu (12/5). Informasi sementara, jumlah yang tertangkap sebanyak lima orang, sedangkan dua di antaranya tewas tertembak. Mereka (yang tewas) berinisial M dan S, yang disebut pernah menjalani pelatihan militer di Mindanao, Filipina.
"Terjadi perlawanan (dalam penggerebekan), sehingga terjadi kontak tembak," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Edward Aritonang, di Mabes Polri, Rabu (12/5) sore.
Baca Juga:
Edward mengaku belum bisa merinci identitas mereka yang tertangkap. Alasannya, hal tersebut masih harus melalui proses identifikasi lebih lanjut dari Tim Forensik Mabes Polri. "Pelaku teror ini sudah lama menjdi DPO dan dicari polisi," imbuhnya.
Namun sementara itu, informasi yang beredar menyebut bahwa kedua orang itu adalah Saptono dan Maulana, buronan tersangka teroris yang diduga terlibat aksi teror bom di Kedutaan Besar Australia, Jakarta, tahun 2004 silam. Dugaan ini diperkuat oleh keterangan Edward yang menyebut kalau dua tersangka tewas itu pernah dipenjara di Malaysia pada tahun 2003 hingga 2005 silam. Mereka disebutkan ditahan selepas dari latihan militer di Filipina, atas dasar pelanggaran Undang-undang Keamanan Internal Security Act (ISA) di negeri jiran itu.
JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88/Anti Teror Mabes Polri kembali melakukan penggerebekan terhadap kelompok yang diduga teroris, di wilayah Cikampek,
BERITA TERKAIT
- 167 Operator Armada Tambang di KPC Sosok Perempuan
- Prakiraan Cuaca di Riau Hari Ini, BMKG Beri Peringatan Dini
- Jelang World Water Forum, 1.532 Personel Korlantas Polri BKO ke Bali
- Lumajang Dilanda Gempa Magnitudo 5,2, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang
- Ini 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Wilayah Kamu Termasuk?
- Tindak Kekerasan Berbasis Gender Online Meningkat, Wakil Ketua MPR Merespons Tegas!