Terorisme Ancam Islam dan NKRI
Selasa, 26 April 2011 – 23:43 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi menilau berkembangnya terorisme dan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Indonesia belakangan ini sudah sangat membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Mereka bergerak melalui gerakan politik yang menggunakan demokrasi menuju teokrasi negara sebagai pengganti Pancasila, bahkan pressure massa untuk urusan agama,” ungkap Hasyim Muzadi.
"Kekerasan, terorisme yang menggunakan karakter agama atau NII sudah sangat membahayakan keamanan masyarakat Islam dan negara karena telah digerakkan secara transnasional oleh negara lain yang menggunakan jalur ideologi garis keras,” kata Hasyim Muzadi di kantor International Conference of Islamic Scholar (ICIS), Jakarta Pusat, Selasa (26/4).
Gerakan tersebut, lanjutnya, telah merekrut banyak lapisan masyarakat mulai dari kelas bawah hingga kalangan intelektual. Dalam perekrutan, kalangan yang bodoh dimilitankan, sedangkan dari kalangan intelektualnya dibelokkan pemikiran agamanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi menilau berkembangnya terorisme dan kelompok Negara Islam Indonesia
BERITA TERKAIT
- Menjelang Lengser, PM Singapura Temui Presiden Jokowi di Istana Bogor
- Bengkel Motor di Cilangkap Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Tim BTB BAZNAS Bantu Korban Terdampak Gempa Bumi di Garut
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- Dua Kapal Perang TNI AL Mengasah Naluri Tempur di Perairan Selat Rupat
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas