Terorisme Lumayan, Korupsi Nanti Dulu
Rabu, 18 Agustus 2010 – 04:42 WIB
Usai ribut-ribut Bibit - Chandra, publik juga disibukkan dengan perdebatan Cicak-Buaya yang dicetuskan oleh Komjen Susno Duadji. Pada bulan Januari-Februari 2010, langkah Susno benar-benar membuat kontroversi. Dia juga berani datang tanpa izin dalam sidang Antasari Azhar sebagai saksi meringankan.
Tambah heboh lagi, ketika Susno membuka skandal kongkalikong antara mafia pajak Gayus Tambunan dengan sejumlah jendral polisi pada Maret 2010. Gayus pun dijemput bak raja dari Singapura pada 30 Maret 2010. Hingga saat ini, persidangan kasus ini masih berlangsung. Belum ada satupun jaksa yang jadi tersangka, juga belum ada satupun jenderal yang masuk daftar tersangka.
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Boyamin Saiman menilai kasus Gayus sama sekali belum tuntas. ?Banyak yang lolos dari jerat hukum dan sama sekali belum clear," katanya. Misalnya, hingga saat ini belum ada satupun penyuap Gayus yang jadi tersangka. "Padahal, jelas-jelas Gayus mengakui uangnya dari penyuapan," katanya.
Belum juga usai kasus Gayus, muncul isu rekening gendut sejumlah perwira Polri. Kasus ini juga "masuk peti es? setelah Polri mengumumkan tidak ada masalah pada 23 rekening dari 831 laporan PPATK yang masuk ke kepolisian. Apalagi, kasus ini juga makan korban. Aktivis ICW Tama Strya Langkun dipukul sekelompok orang. Tama adalah pengungkap rekening untuk pertamakalinya saat melapor ke Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.
JAKARTA - Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, kepemimpinan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri benar-benar diuji publik. Bertubi-tubi masalah
BERITA TERKAIT
- Hanya 14 Honorer Gagal Seleksi Administrasi PPPK 2024, Luar Biasa
- Data Jumlah Honorer Database BKN Prioritas jadi PPPK 2024
- Ramalan Cuaca Hari Ini dari BMKG, Simak Selengkapnya
- Ibas Ajak Perempuan Sadar Akan Potensinya
- 5 Berita Terpopuler: Kasus Guru Supriyani Berujung Pahit, 6 Polisi Diperiksa Propam, Begini Penjelasannya
- Kejagung Usut Keterlibatan Perusahaan Swasta di Kasus Korupsi Impor Gula yang Menyeret Tom Lembong