Terpacu Belajar setelah Dilempari Penghapus
Saan Mustopa Berbagi kisah Semasa SMA
Sabtu, 29 Desember 2012 – 13:43 WIB

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa saat menghadiri acara Temu Kangen Alumni SMA N 1 Rengasdengklok di Karawang, Sabtu (29/12). Foto: JPNN
MASA saat menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) biasanya menjadi masa-masa yang sangat dikenang. Termasuk cerita-cerita lucu saat SMA yang terbawa hingga seseorang sudah sukses. Namun ada yang membuat Saan terpacu hingga akhirnya matematika bukan momok lagi. "Saya dulu pernah dilempar penghapus oleh Bu Dede, guru matematika," ucap Saan yang langsung disambut tawa teman-temannya semasa SMA.
Itu pula yang dialami Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa. Saat mengisi masa reses dengan menghadiri temu kangen alumni SMA 1 Rengasdengklok di Karawang, Sabtu (29/12), Saan menuturkan salah satu pengalamannya di SMA yang tak akan pernah dilupakannya.
Pria yang kini duduk sebagai anggota Komisi Hukum DPR itu menuturkan, dirinya awalnya hanya siswa yang biasa-biasa saja dari nilai akademik. Salah satu pelajaran yang dianggapnya momok adalah matematika.
Baca Juga:
MASA saat menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) biasanya menjadi masa-masa yang sangat dikenang. Termasuk cerita-cerita lucu saat SMA
BERITA TERKAIT
- Saksi Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam Ponsel Harun Masiku
- Menaker: Karyawan, Aset Besar Perusahaan
- Hasan Nasbi Batal Mundur, Legislator: Jangan Ada Lagi Sentimen Pribadi Bicara ke Publik
- Truk ODOL Memakan Banyak Korban, Legislator Mempertanyakan Kinerja Menhub
- Kapan Honorer Tak Lulus PPPK Tahap 1 Masuk Optimalisasi? Ini Bocoran BKN
- Pro Kontra Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia