Terpaksa Tinggalkan Jakarta Gegara Corona, Jurnalis ABC: Hati Saya Hancur
Kamis, 16 April 2020 – 18:29 WIB

Koresponden ABC di Indonesia, Anne Barker, mengaku sangat sedih karena harus meninggalkan Jakarta di tengah pandemi virus corona. (ABC News)
Tiga bulan. Enam bulan. Tidak ada yang akan masuk ke tempat kami. Saya sepenuhnya akan bekerja dari rumah.
Apalagi, kondisi kesehatan saya baik. Tidak ada masalah dan saya pun jarang sakit.
Peluang saya tertular virus ini sangat kecil.
Namun dalam beberapa hari, situasi pandemi ini mulai terasa.
Ketidakpastian membuat tingkat kecemasan saya melonjak.
Bagaimana jika enam bulan tidak cukup? Bagaimana jika kami harus keluar untuk membeli bahan makanan lebih banyak dan akhirnya terpapar virus?
Apakah keyakinan saya jika salah seorang dari kami tidak akan memerlukan perawatan rumah sakit, cukup beralasan?
Bagaimana jika kepanikan berbelanja membuat toko-toko kosong dan puluhan juta warga Indonesia tidak bisa mendapatkan makanan?
Di tengah pandemi virus corona, Pemerintah Australia menyarankan seluruh warganya di luar negeri untuk pulang. Jurnalis ABC di Jakarta pun dengan berat hati meninggalkan kota itu
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia