Terpancing Hoaks, Netizen Komentar Nyinyir terhadap Kapolri

Selain soal pernyataan palsu Tito, blog seruanmata-rakyat membuat beberapa artikel yang terkesan mengadu domba TNI dengan Polri. Kebenaran artikel-artikel itu juga patut diragukan.
Dari penelusuran Jawa Pos di search engine, hanya blog seruanmata-rakyat.blogspot.com yang membuat tulisan seolah-olah Tito berkomentar terkait nobar film PKI.
Situs seruanmata-rakyat juga melakukan monetize dengan menjadi publisher dari jaringan iklan native Adnow.
Iklan yang ditampilkan juga tidak mereka filter sehingga konten iklannya tidak layak dilihat netizen 18 tahun ke bawah. Konten iklannya berasal dari para penjual obat kuat dewasa.
Jadi, Anda rela ”memberi makan” para pembuat hoaks yang sengaja mencari pundi-pundi uang dari iklan native? (gun/eko/c9/fat)
FAKTA
Tidak ada pernyataan Tito Karnavian yang menyebut nobar film G 30 S/PKI tanpa izin sama saja kriminalitas. Polisi juga tidak melarang warga menonton film PKI.
Banyak netizen yang membagikan artikel hokas itu berkomentar nyinyir terhadap Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Jadi Irup Hari Otda 2025, Sekda Sumsel Sampaikan Pesan Penting Mendagri Tito, Simak
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka
- Hoaks Le Minerale Terafiliasi Israel, Pakar Menilai Ada Upaya Menjatuhkan Produk Lokal
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi